Kamis, 10 Mei 2012

MENGAPA KITA HARUS BELAJAR BISNIS

MAKALAH PENGANTAR BISNIS
TENTANG
MENGAPA KITA HARUS BELAJAR BISNIS














DISUSU OLEH

NAMA            : MISBAHRUDDIN
NIM.               :  A1C O11 089


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2011



KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah penulis panjatkan atas  kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi.  Untuk memenuhinya, penulis memilih tema “ Mengapa Kita Harus Belajar Bisnis ?”.
Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat terwujud.
Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Lalu Edy  yang telah memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi saran, sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman.
Dengan demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai bisnis dalam kehidupan kita.

                                                                                           Mataram,     Oktober 2011


                                                                                                          Penulis
                                                        



DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................................................    
Kata Pengantar.............................................................................................................................
Daftar isi.......................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar belakang masalah........................................................................................................  
1.2.Permasalahan.......................................................................... …………………………….
1.3.Tujuan penulisan....................................................................................................................
BAB II Kajian Teori
Sejarah Bisni
Mengapa Harus belajar bisnis
2.1. Pengertian bisnis...................................................................................................................
2.2. Tujuan bisnis........................................................................................................................ 
2.3. Fungsi bisnis..........................................................................................................................
2.4. Elemen-elemen sistem bisnis..............................................................................................
2.5. Bentuk dasar kepemilikan bisnis.........................................................................................  
2.6. Aspek-aspek bisnis dan karakteristik.................................. ................................................
2.7. Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis.......................................................................  
2.8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini..............................................................................   
2.9. Jenis-jenis  kegiatan dalam bisnis......................................................................................   
BAB III Manajemen Dalam Bisnis
BAB IV Pembahasan
3.1. Bisnis warnet di sekitar kita.................................................................................................
BAB IV Penutup
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.          Latar Belakang
Pada zaman dahulu bisnis dikenal di Indonesia karena di bawa oleh soudagar-soudagar kaya  luar negeri yang singgah atau menetap di Indonesia.  Dan bisnis pada zaman dahulu  kebanyakan hanya di geluti oleh para soudagar kaya raya.  Namun dengan kemajuan zaman seperti sekarang ini bisnis di peruntukan oleh siapa saja yang ingin dan berani untuk berkopentisi untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Saat sekrang ini bisnis adalah sebuah sarana berkomunikasi.  Di jaman semoderen sekarang banyak kita temukan berbagai macam kepemilikan bisnis seperi perusahaan perorangan, persekutuan firma ( FA ), persekutuan komanditer ( CV ), perseroan terbatas ( PT ), kartel, trust, holding company, persekutuan Negara, koperasi.  Dengan demikian seharusnyah kita lebih paham mengapa kita harus berbisnis.  Kebanyakan orang mengangap bisnis adalah sebuah sarana untuk mencari uang atau keuntungan, tetapi sebagian orang menganggap bisnis adalah sebuah hobi yang harus di salurka walaupun pada akhirnya semua bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.  Jadi busnis bisa dikatagorikan  organisasi modern yang selalu mengikuti zaman dan tak akan lekang oleh waktu. 

1.2.  PERMASALAHAN
  Penulis ingin menjabarkan atau membahas mengenai dunia bisnis dalam kehidupan kita yang merupakan bagian dari pembahasan. Oleh sebab itu, penulis ingin membahas mengenai
1.  Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa tujuan bisnis?
3. Apa fungsi menurut tokoh dan  fungsi mikro dan makro dalam bisnis ?
4. Apa elemen elemen dalam bisnis?
5.  Apa bentuk dasar kepemilikan bisnis?
6.  Apa aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis ?
7.  Apa faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?
8.  Apa saja problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
9.  Apa saja kegiatan bisnis ?
 1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dalam membuat makalah ini adalah :
1.      Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill, dan
2.      Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan benar.





BAB II
KAJIAN TEORI

A.     MENGAPA BELAJAR BISNIS

 Sejarah Bisnis
   Di kepulauan Indonesia telah menjadi wilayah perdagangsn penting setidaknya sejak abad ke 7, ketika sriwijaya dan kemudian majapahit di perdagangakan oleh Cina dan India.  Penguasa local secara berhadap mengadopsi kebudayaan India, agama dan politik model dari abad-abad awal Masehi, Hindu dan Budha berkembang kerajaan .  sejarah Indonesia telah di pengaruhi oleh kekuatan asik tertarik pada sumberdaya alamnya.  Perdagangan muslim membawa agama islam, dan Eropa berjuang kekuatan satu sama lain untuk memonopoli pedagangan di kepulauan rempah di Maluku.  Setelah tiga setengah abad dari kolonialisme Belanda, indonedia mengemukakan kemerdekannya setelah perang dunia ke II. 

Mengapa kita Berbisnis
Saat kondisi terhimpit yang memaksa kita untuk berfikir keras ide bisnis yang muncul di pikiran kita, yang pada akhirnya membuat kita berani untuk mengambil langkah maju serta berani dalam membangun usaha atau bisnis cth jika kita ingin memulai bisnis rental mobil kita harus benar – benar berani dah optimis. Miliki modal mental yang berani dan tidak ragu – ragu dalam berwirausaha even kita tidak tahu usaha yang sudah kita pilih berhasil atau tidak yang penting usaha dengan gigih maka usaha anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Sedangkan pada saat kehidupan kita berjalan dengan mulus dan normal – normal saja banyak dari kita tidak akan memikirkan hal itu karena kita terkadang sudah terlena dengan kenyamanan yang ada.
Dalam membangun usaha / memulai bisnis menurut purdi e. Chandra presiden direktur grup primagama dan pendiri entrepreneur university, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha. Misalnya, saat kita tidak di perpanjang kontrak kerja oleh perusahaan, atau kita sedang menjadi pengangguran. Lalu apa yang ada di otak kita ? Yang pasti bagaimana caranya kita bisa bertahan dalam hidup cara bertahan dalam hidup tentunya kita juga harus bisa menghasilkan uang untuk membeli kebutuhan hidup kita.
Kita harus berani dalam mengambil resiko yang ada, baik itu ketidakpastian dan keburaman di dalam usaha yang sudah anda pilih karena jika kita berani dalam mengambil resiko tentunya akan sangat membantu anda dalam membangun usaha. Dan yang pasti kita tidak boleh ragu dalam menjalankan usaha atau bisnis yang sudah kita pilih, kita harus berani dan tetap berfikir optimis.

 PENGERTIAN BISNIS
        Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.  Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
         Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a.       Menurut Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and
services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b.      Menurut Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c.        Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d.       Menurut Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
e.       Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f.       Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
g.       Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

Tujuan bisnis
      Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

Fungsi bisnis
     Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
*      Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
*      Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
*      Manufacturing Raw Materials into products Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya :  Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
*      Distributing Products to Consumers Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
 Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1.      Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
2.      Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba ( provit).
Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
 Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
Fungsi Makro Bisnis
*      Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. Bangsa dan Negara Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.
Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1.      Modal ( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2.      Bahan-bahan ( Materials )Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.      Sumber Daya Manusia ( SDM) Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4.       Keterampilan Manajemen ( Management Skill) Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.


 Bisnis adalah
            Bisnis berasal dari busy yang mempunyai arti sibuk. “Sibuk mengerjakan sesuatu yang menghasilkan laba atau keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang mengambarkan semua aktifitas institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis bertujuan untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
            Mengapa kita harus berbisnis? Bisnis terdiri dari pemasaran,penjualan. Jadi secara tidak sadar kita sudah menjalani bisnis dari kita kecil.
            Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
  • Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
  • Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
  • Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat.
  • Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.
  • Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan.
Saya akan membahas komponen-komponen diatas satu persatu disertai kriteria, prisip, dan standar yang perlu dipenuhi agar tiap komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. Tiap komponen tidak dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu komponen lain. Saya akan menulis pemikiran saya berdasarkan pengalaman, buku-buku manajemen bisnis, dan studi kasus pada perusahaan-perusahaan tertentu. Pada posting ini saya akan membahas pada komponen Manajemen. Dan saya akan teruskan pada tulisan-tulisan berikutnya.
Manajemen
Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.



Elemen-Elemen Dalam Sistem Bisnis :
a.        Capital Modal sejumlah uang yang di gunakan dalam menjalani bisnis.Material
 (Bahan-bahan) jasa yang di butuhkan masyarakat.
b.       SDM (Sumber Daya Manusia)
c.        Memiliki Kemampuan yang berkualitas
d.       Management Skill(Keterampilan Management)
e.              Sistem Manajemen
f.        Faktor yang di perlukan untuk melakukan kegiatan bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan   yang dilakukan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajement.

Jenis Kegiatan Bisnis :
·         Produksi
·         Distribusi
·          Konsumsi

BENTUK DASAR KEPEMILIKAN PERUSAHAAN 

Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang dimiliki, dikelola,dan di pilih oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan kegiatan perusahaan. Pada umumnya perusahaan perorangan memeiliki modal yang terbatas sehingga umumnya pada usaha kecil, warung-warung, dan sebagainya.  Dengan modal yang terbatas, perusahaan dan kekayaan pribadi.  Semua harta kekayaan pemilik menjamin semua hutang-hutang perusahaan, sebaliknya keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan seluruhnya menjadi hak pemilik.  Di Indonesia, pendirian perusahaan perorangan tidaklah sulit, tetapi untuk beberapa lapangan kegiatan usaha diperlukan izin khusus dari pemerintah.
Keuntungan :
*      Mudah dibentuk dan dibubarkan.
*      Bekerja dengan sederhana.
*        Tidak perlu kebijakan pembagian laba.



Kelemahan :
*      Tanggung jawab tidak terbatas.
*          Kemampuan mengelola menejemen terbatas
*       Sumber dana hanya terpusat kepada pemilik.
*       Resiko ditanggung sendiri.
Persekutuan Firma ( Fa)
Firma adalah suatu persekutuan antaradua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha atas nama bersama.  Tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas hanya pada modal yang di tanam, tetapi juga kekayaan dari anggota firma.  Begitu pula jika firma menderita kerugian, semua anggota ikut menanggung dengan rasio tertentu mwnurut perjanjian diantara para anggotanya.  Sebaliknyah laba usaha yang diperoleh dibagi berdasarkan modal yang ditanam masing-masing anggota dalam perusahaan itu.
 Keuntungan:
*      Mempunyai kemampuan financial yang relative lebih besar karena modal yang dimiliki beberapaorang.
*      Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan bisa  jauh lebih baik.

Kelemahan :
*      Hutang perusahaan ditanggung oleh masing – masing anggota firma.
*      Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota firma keluar maka firmapun bubar.
     Persekutuan komenditer ( CV )
Pesekutuan komanditer atau Commanditair Venootshap, biasa disingkat CV, adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha antara mereka yang bersedia menjalankan, memimpin dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan mereka yang member pinjaman,  tetepi tidak  bersedia memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kekayaan yang diikiu sertakan dalam perusahaan tersebut.  Dengan demikian CV terdiri dari dua persero yaitu persero pengurus dan persero komanditar.  Persero pengurus adalah persero yang melakukan pengurusan perseroan dan mempunyai tanggung jawab yang saling menanggung ( tanggung jawab ), sedangkan persero komanditer tidak ikut campur dalam pengurusan perseroan, tetapi hanya memberikan modal.  Tanggung jawab persero komaditar adalah terbatas, yaitu tidak akan memiliki kerugian yang melebihi jumlah modal yang dimakkan dalam CV.
Keuntungan :
Ø   Pendirianya relative mudah.
Ø    Modal yang didapatkan jauh lebih banyak.
Ø  Kesempatan berkembang jauh lebih tinngi.

Kelemahan :
Ø  Tanggung jawab tidak terbatas.
Ø   Kelangsungan hidup tidak menentu.
Ø  Sukar untuk menarik kembali investasi.
Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk berusaha dan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendirian PT harus didukung leh akta resmi dari notaries dan disarankan oleh Menteri Kehakiman.  Akta yang telah disarankan selanjutnya harus didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri dan kemudian diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia.

Perangkat organisasi PT terdiri atas :
a.       Rapat umum pemegang saham ) RUPS )
b.      Dewan komisaris
c.       Direksi
Ada tiga jenis modal dalam PT yaitu :
a.       Modal dasar
b.      Modal yang ditempatkan
c.       Modal yang disetor

Sedangkan jenis saham yang ada dalam PT, dapat dibedakan menjadi enam macam :
Ø  Saham biasa, yaitu saham dimana dividen hanya diberikan jika perusahan memperoleh keuntungan.
Ø  Saham prioritas atau preferen,yaitu saham yang dimiliki hak utama dalam pembagian
             keuntungan atau pada saat terjadi likuidasi.

             Saham preferen kumulatif, yaitu saham dimana dividennya akan dibayar secara   
             kumulatif pada saat memperoleh keuntungan.
Ø  Saham bonus, yaitu saham yang diberikan secara Cuma-Cuma kepada para pemegang
             saham yang biasa, jika jumlah cadangan yang dihimpun terlalu besar sehingga perlu
            dikurangi dan diwujudkan dalam saham.
Ø  Saham sendiri yaitu, saham yang diberikan pada para pendiri sebagai imbalan jasa.
Ø   Saham kosong yaitu, saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dari pemegang saham  dan disimpan sehingga tidak diikiut sertakan lagi dalam peredaran.
  Kartel
Karetel merupakan gabungan dari beberapa badan usaha untuk tujuan tertentu, seperti untuk keseragama harga, jumlah produksi, dan pembagian daerah pemasaran.  Ada beberapa jenis kartel :
a.       Kartel harga
b.      Kartel produksi
c.       Kartel derah
d.      Kartel kondisi
e.       Kartel pembagian keuntungan
    Trust
Trust merupakan gabungan dari beberapa badan usaha dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang baru dan lebih kuat dan besar.  Missalnya bank Mandiri yang merupakan gabungan dari bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, dan Bank Ekspor Impor.
 Holding Company
Holding Company merupakan gabungan dari badan usaha dengan badan usaha lainnya dengan cara membeli sebagian besar sahan sehingga dapat mempengaruhi perusaha di bidang keuangan dan pemasaran. 
  Perusahan Negara
Perusahaan Negara atau sering Badan Usaha  Milik Negara (BUMN ) adalah badan
usaha dan anak perusahaan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara. Badan usaha yang  sebagai beras sahamnya dimiliki oleh negara tetapi yang setatusnya disamakan dengan BUMN yaitu :
1.      BUMN patungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
2.        BUMN patungan antara pemerintah dan BUMN LAIN.
3.      Badan usaha patungan BUMN dengan swasta nasional atau swasta asing dimana negara memiliki saham mayoritas ( minimal 51%
4.       Kekayaan Negara pada BUMN yang dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah.

BUMN memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
a.       Didirikan berdasarkan undangan-undangan yang berlaku dan dimiliki serta dikelola oleh
 pemerintah.
b.      Didirikan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehjahteraan masyarakat.
c.       Didirikan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah.
d.      Pada umumnya bergerak pada usaha yang bersifat memberiakn pelayanan bagi masyarskat.
e.       Disamping usaha yang bersifat komersil, BUMN menghasikam produk merupakan barang atau jasa untuk pemerintah yang karena sifat kerahasiaannya atau menyangjut keamanan tidak diserahkan kepada pihak swasta.
Adapun bidang usaha dari BUMN yang ada di Indonesia :
1.      Jasa keuangan, jasa konstuksi, jasa lainnya
2.      Logistic dan pariwisata
3.       Agro industry, kehutanan,kertas, percetakan, dan penerbitan
4.        Pertambangan, industi strategis, energy dan telekomunikasi
5.         Perusahaan patungan minoritas.

Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perbankkan :
1.      PT Bank Ekspor Indonesia
2.      PT Bank Mandiri Tbk
3.         PT Bank Negara Indonesia Tbk
4.        PT tanbungan bank Negara

Perusahaan BUMN yang bergerak dibidang Asuransi :
1.      PT ASABRI
2.        PT Asuransiekspor Indonesia
3.         PT Asuransi Jasa Indonesia
4.        PT Asuransi Jasa Raharja

Perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perfilman :
1.      Perum Produksi Film Negara ( PPFM )
Koperasi
Koperasi di Indonesia memiliki krekteriris yang berbeda dengan koperasi yang ada di Megara lain.  Hal imi dapat dilihat dari pengertian, landasan, asas, tujuan, fungsi, peran,dan prinsip koperasi yang digunakan di Negara lain.
UUD Koperasi no. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggota orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonimirakyat yang berdasarka atas asas kekeluargaan .Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum yang lemah untuk membela keperluan hidupnya.  Mencari keperluan hidupnya dengan ongkos semurah-muranya, itulah yang di tuju.  Pada koperasi didahulukan keperluan bersama, bukan keuntungan
 ( Mohamad Hatta,1954 ).Undang –undang No 1992 dinyatakan koperasi di  Indonesia berlandaskan pancasiladan Undang-Undang Dasar 1945.
1.      Pancasila menjadi landasan koperasi Indonesia didasarkan atas pertimbangan bahwa pancasila adalah landasan pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia, yang menjadi jiwa dan semangat bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta merupakan nilai-nilai luhur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
2.      UUD 1945 menjadi landasan koperasi Indonesia karena dildalamnya terdapat berbagai ketentuan yang mengatur berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia dalam bernegara, termasuk dalam aspek ekonomi yang diatur dalam pasal 33 dimana kehidupan perekonomian bangsa Indonesia dalam gerak pelaksanaanya didasarkan pada prinsip demokrasi dan ekonomi, artinya usaha pemenuhan kebutuhan ekonomi warga Negara Indonesia harus dilakukan melalui usaha di antara para anggota masyarakat untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang sebesar-besarnya.

Tujuan utama pendirian suatu koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya.  Tujuan koperasi menurut UU  No. 25 Tahun 1992 adalah :
Ø  Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya.
Ø   Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Ø   Turut serta membangun tata perekonomian nasional.
Fungsi atau peranan koperasi Indonesia  adalah :
*      Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnyah dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
*      Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
*       Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan          perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
*      Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional.
Prinsip-prinsip koperasi yang di atur pada UU No 25 Tahun1992:
*      Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka.
*        Pengelolaan dilakukan secara demoksari
*      Pembagian sisa hasil usaha yang dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
*       Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
*        Kemandirian.
Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa inggris.  Kata entrepreneurship sebenanya berasal dari bahasa prancis, yaitu entreprende  yang berate petualangan, pencipta, dan pengelola usaha.  Istilah tersebut diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon ( 1755 ), seorang ahli ekonomi prancis keturuban irlandia, dalam karyanya berjudul Essai sur la nature du commerc en general. Istilah ini semakin terkenal setelah digumakan oleh para pakar ekonomi J.B.Say ( 1803 ) untuk menggambarkan para perusahaan yang mampu memindahkan sumber daya-sumber daya ekonomis dari tingkat produktifitas rendah ke produkfitas tinggi dan menghasilkan lebih banyak lagi.
Cirri-ciri kepribadian wirausaha :
*      Percaya diri
*      Berorentasi pada tugas dan hasil.
*      Pengambilan resiko dan menyukai tantangan.
*      Kepemimpinan.
*      Keorisinilan.
*      Bereontasi pada mas depan
*      Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri
*      Kemampuan belajar dari pengalaman
*      Memotivasi diri sendiri
*         Semangat untuk bersaing.
*      Dorongan untuk berperstasi.
*       Memiliki energy yang tinggi.
*      Tegas
*      Tidak mentukai uluran tangan orang lain.
*      Tidak bergantung  pada orang lain.
*       Memiliki tanggung jawab yang tinggi.






BAB III
Manejemen Dalam Bisnis
3.1. Menejemen dalam Bisnis
Menurut warta ekonomi 83 % mahasiswa bisnis ingin menjadi Entrepreneur.  Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Center for Enterpreneurship ( CIE ) Universitas Binus Nusantara pada akhir oktober 2005.  Terungkap ternyata bahwa sekitar 83%  mahasiswa Binus  berminat menjadi Entrepreneur, sedangkan sisanya dapat disimpukan memilih sebagai kaum professional ( pekerja ).  Respoden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Binus yang sedang mengikuti mata kuliah Entrpreneuship.  Dalam koesioner memang tidak ditanyakan, pakah minat merka menjadi wirausahawan langsung setelah lulus kuliah atau bekerja dahulu baru setelah itu baru menbangun bisnis sendiri.  Hal yang dapat ditangkap dari hasil survey tersebut adalah “ adanya “ keinginan untuk mempunyai usaha sendiri ini begitu besar, walaupun memang keinginan saja tidaklah cukup, perlu beberapa factor lainya untuk  merealisasikan keinginan tersebut.  Namun, jika keinginan saja sudah tidak ada, tentu kita tidak dapat melanjutkan kelangkah berikutnya.
Menejemen merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pebgorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

Prinsip-prinsip manajemen yang paling populerdikemukkan oleh Henry Faylor  ( 1841-1925 )
1.      Pembagian kerja
2.      Otoritas dan tanggung jawab
3.      Disiplin
4.      Kesatuan komando
5.      Kesatuan pengarahan
6.      Renumasi
7.      Sentralisasi
8.      Rantai scalar
9.      Tata tertib
10.  Keadilan
11.  Stabilitas masa jabatan
12.  Inisiatif
13.  Kemangat korps
Dalam dunia bisnis sangat di perlukan yang namanya manejemen untuk mengatur jalannya kegiatan bisnis untuk mencapai kemaxsimalan dalam berbisnis.  Untuk itu di perlukan sekali rancangan seperti dibawah ini :

Perencanaan
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dalam hal-halyang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah di tentukan.

Manfaat :
·         pelaksanaan pekerjaan akan tepat dan kegiatan setiap unit akan teroganisis menuju arah yang sama.
·         Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan.
·         Memudahkan pelaksanan pengawsan
·          Dapat menghindari kesalaham-kesalahan yang tidak di ingikan
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakan dalam rangka mencapai tujuan.

Manfaat :
·         adanya pendelegasian wewenang dari menejemen tingkat atas kepada menejemen tingkat bawah.
·            Adanya pembagian tugas secara jelas.
·          Memiliki menejemen tingakat atas yang professional untuk mengkoordinasian seluruh kegiatan.
    Penggerakan
Penggerakan adalah suatu fungsi manajemen untuk menggerakan orang-orang untuk
bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  Pengendalian
Pengandalian atau pengawasan adalah tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah
tercapai atau berjalan sesuai yang telah ditententukan.



BAB IV
PEMBAHASAN
  Bisnis warnet di sekitar kita
Warung internet  atau yang kita kenal dengan nama warnet merupakan bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat kita saat ini. Ada dua faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu :
2.      Karena terbatas dan mahalnya akses internet, dan
3.       PC sebagai alat akses utama internet juga terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk ekonomi ke bawah. Karena dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet sebagai solusi kita dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.

Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:

1.      Mulai tersedianya akses free wifi atau hotspot dimana-mana,
2.      Penyediaan akses internet di kampus,
3.      Penyediaan akses internet di kantor-kantor, dan
4.      Mulai beroperasinya JarDikNas ( Jaringan Pendidikan Nasional ).
Faktor ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak membuat usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi pelangganya dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan harga paket , misalnya paket 5 jam dengan harga Rp. 12.000, hal ini membuat si pelanggan menjadi betah berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa maupun pelajar lainnya.

          Omzet dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan hingga puluhan juta tentunya.  Dalam mengelolah bisnis ini, modal awal yang dibutuhkan bisa  mencapai puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari berapa
Banyak komputer yang kita perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini usaha warnet tidak hanya menyediakan akses internet saja tetapi juga menyediakan pelayanan scanning, print,dan fotokopi. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan cepat.  Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya jika terjadi kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di warnet  tersebut, dan juga saat mati lampu kegiatan di dalam warnet akan terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak sering bermain internet  seperti game online, dampak yang di dapat seperti malas belajar, dapat merusak organ mata, dan susah untuk tidur.



BAB V
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
            Adapun kesimpulan yang saya rangkum dari makala yang saya buat adalah sebagai
         berikut :
1.      Bisnis sudah berkembang jauh sebelum era globalisasi datang.
2.      Bisnis alat yang tepat untuk mencari keuntungan karena terjadinya suatu kesepakatan dan
      transaksi disini.
3.      Bisnis baik dimulai sejak dini.
4.      Termasuk organisasi yang tak lekang oleh zaman dan selalu berkembang mengikuti
       kemajuan zaman.
5.      Semua orang pasti pernah berbisnis.
6.      Dan sadar atau tidak,mau atau tidak uang dan bisnis adalah suatu yang vital dan sangat
      dibutuhkan oleh semua manusia.

5.1. Saran
          Dalam penulisan makala ini, terdapat beberapa saran-saran yakni sebagai berikut :
1.      Perlunya penanaman jiwa bisnis sejak dini.
2.      Perlunya memulai bisnis sejak dini dengan modal yang cukup.
3.      Perlunya kesiapan mental untuk menjalani bisnis ini.
4.      Banyak bidang usaha yang bisa kita coba.




DAFTAR PUSTAKA

·    Widyatmini. 1996. Diktat Pengantar Bisnis. Gunadarma : Jakarta.
·    DH Basu Swastha DR. 1998. Pengantar Bisnis Modern. Liberty : Yogyakarta.
·    Solihin Ismail. 2006 . Pengantar Bisnis. Prenada Media : Jakarta
·    Zamroni M. 2009. Buku Kantong Ekonomi IPS. Pustaka Widyatama : Yogyakarta.