MAKALAH PENGANTAR BISNIS
TENTANG
MENGAPA KITA HARUS BELAJAR BISNIS
DISUSU OLEH
NAMA : MISBAHRUDDIN
NIM. : A1C O11 089
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdullilah penulis
panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas
pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan
akuntansi. Untuk memenuhinya, penulis memilih tema “ Mengapa Kita Harus
Belajar Bisnis ?”.
Dalam proses penulisan makalah ini
penulis banyak menemui kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan
kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam
menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala
pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua,
buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat
terwujud.
Maka dari itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Dosen Lalu Edy yang telah memberi bimbingan berupa materi,
orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi saran, sehingga penulis
dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan
saran dan kritik dari teman-teman.
Dengan demikian, penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai bisnis dalam
kehidupan kita.
Mataram, Oktober
2011
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul.........................................................................................................................................
Kata
Pengantar.............................................................................................................................
Daftar
isi.......................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar
belakang masalah........................................................................................................
1.2.Permasalahan.......................................................................... …………………………….
1.3.Tujuan
penulisan....................................................................................................................
BAB
II Kajian Teori
Sejarah
Bisni
Mengapa
Harus belajar bisnis
2.1.
Pengertian
bisnis...................................................................................................................
2.2.
Tujuan bisnis........................................................................................................................
2.3.
Fungsi
bisnis..........................................................................................................................
2.4.
Elemen-elemen sistem bisnis..............................................................................................
2.5.
Bentuk dasar kepemilikan bisnis.........................................................................................
2.6.
Aspek-aspek bisnis dan karakteristik..................................
................................................
2.7.
Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis.......................................................................
2.8.
Problema bisnis yang dihadapi saat ini..............................................................................
2.9.
Jenis-jenis kegiatan dalam bisnis......................................................................................
BAB
III Manajemen Dalam Bisnis
BAB
IV Pembahasan
3.1.
Bisnis warnet di sekitar
kita.................................................................................................
BAB
IV Penutup
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada zaman dahulu bisnis dikenal di Indonesia karena di bawa
oleh soudagar-soudagar kaya luar negeri yang singgah atau menetap di
Indonesia. Dan bisnis pada zaman dahulu kebanyakan hanya di geluti
oleh para soudagar kaya raya. Namun dengan kemajuan zaman seperti
sekarang ini bisnis di peruntukan oleh siapa saja yang ingin dan berani untuk
berkopentisi untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Saat sekrang ini bisnis adalah sebuah sarana
berkomunikasi. Di jaman semoderen sekarang banyak kita temukan berbagai
macam kepemilikan bisnis seperi perusahaan perorangan, persekutuan firma ( FA
), persekutuan komanditer ( CV ), perseroan terbatas ( PT ), kartel, trust,
holding company, persekutuan Negara, koperasi. Dengan demikian
seharusnyah kita lebih paham mengapa kita harus berbisnis. Kebanyakan
orang mengangap bisnis adalah sebuah sarana untuk mencari uang atau keuntungan,
tetapi sebagian orang menganggap bisnis adalah sebuah hobi yang harus di
salurka walaupun pada akhirnya semua bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
yang maksimal. Jadi busnis bisa dikatagorikan organisasi modern
yang selalu mengikuti zaman dan tak akan lekang oleh waktu.
1.2. PERMASALAHAN
Penulis ingin menjabarkan atau membahas mengenai dunia bisnis dalam kehidupan
kita yang merupakan bagian dari pembahasan. Oleh sebab itu, penulis ingin
membahas mengenai
1.
Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa
tujuan bisnis?
3. Apa
fungsi menurut tokoh dan fungsi mikro dan makro dalam bisnis ?
4. Apa
elemen elemen dalam bisnis?
5.
Apa bentuk dasar kepemilikan bisnis?
6. Apa
aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis ?
7. Apa
faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?
8.
Apa saja problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
9. Apa
saja kegiatan bisnis ?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan
penulisan dalam membuat makalah ini adalah :
1.
Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill,
dan
2.
Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan benar.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
MENGAPA
BELAJAR BISNIS
Sejarah Bisnis
Di kepulauan
Indonesia telah menjadi wilayah perdagangsn penting setidaknya sejak abad ke 7,
ketika sriwijaya dan kemudian majapahit di perdagangakan oleh Cina dan India.
Penguasa local secara berhadap mengadopsi kebudayaan India, agama dan politik
model dari abad-abad awal Masehi, Hindu dan Budha berkembang kerajaan .
sejarah Indonesia telah di pengaruhi oleh kekuatan asik tertarik pada
sumberdaya alamnya. Perdagangan muslim membawa agama islam, dan Eropa
berjuang kekuatan satu sama lain untuk memonopoli pedagangan di kepulauan
rempah di Maluku. Setelah tiga setengah abad dari kolonialisme Belanda,
indonedia mengemukakan kemerdekannya setelah perang dunia ke II.
Mengapa kita Berbisnis
Saat kondisi terhimpit yang memaksa kita untuk berfikir
keras ide bisnis yang muncul di pikiran kita, yang pada akhirnya membuat kita
berani untuk mengambil langkah maju serta berani dalam membangun usaha atau
bisnis cth jika kita ingin memulai bisnis rental mobil
kita harus benar – benar berani dah optimis. Miliki modal mental yang berani
dan tidak ragu – ragu dalam berwirausaha even kita tidak tahu usaha yang sudah
kita pilih berhasil atau tidak yang penting usaha dengan gigih maka usaha anda
akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Sedangkan pada saat
kehidupan kita berjalan dengan mulus dan normal – normal saja banyak dari kita
tidak akan memikirkan hal itu karena kita terkadang sudah terlena dengan
kenyamanan yang ada.
Dalam membangun usaha /
memulai bisnis menurut purdi e. Chandra presiden direktur grup primagama dan
pendiri entrepreneur university, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa
kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha. Misalnya,
saat kita tidak di perpanjang kontrak kerja oleh perusahaan, atau kita sedang
menjadi pengangguran. Lalu apa yang ada di otak kita ? Yang pasti bagaimana
caranya kita bisa bertahan dalam hidup cara bertahan dalam hidup tentunya kita juga
harus bisa menghasilkan uang untuk membeli kebutuhan hidup kita.
Kita harus berani dalam mengambil
resiko yang ada, baik itu ketidakpastian dan keburaman di dalam usaha yang
sudah anda pilih karena jika kita berani dalam mengambil resiko tentunya akan
sangat membantu anda dalam membangun usaha. Dan yang pasti kita tidak boleh
ragu dalam menjalankan usaha atau bisnis yang sudah kita pilih, kita harus
berani dan tetap berfikir optimis.
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis,
bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (
organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada
beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
a.
Menurut
Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and
services
demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b.
Menurut
Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods
and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas
yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh
konsumen. (1979)
c.
Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an
organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti
bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan
bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d.
Menurut
Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies
needs. The general term business refer to all such efforts within a society or
within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam
industri.
e.
Menurut
Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber
daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f.
Menurut
Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
g.
Menurut
Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan
dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.
Tujuan bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan
produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan,
tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan
yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.
Fungsi bisnis
Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
Menurut
Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis
dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
Acquiring
Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan
tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk
membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk
membuatnya.
Manufacturing
Raw Materials into products Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan
diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung
terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
Distributing
Products to Consumers Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada
konsumen.
Fungsi mikro bisnis, yaitu :
1. Kontribusi terhadap pihak yang
berperan langsung, yakni:
2. Pekerja atau Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan
laba ( provit).
Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan
berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu
terhadap suatu perusahaan.
Fungsi Makro Bisnis
Masyarakat
Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai
bentuk tanggung jawab perusahaan. Bangsa dan Negara Tanggung jawab kepada
bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.
Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen
dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1.
Modal
( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2.
Bahan-bahan
( Materials )Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas
bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
3.
Sumber
Daya Manusia ( SDM) Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan
berkualitas tinggi.
4.
Keterampilan
Manajemen ( Management Skill) Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan
prosedur dan tata kerja manajemen.
Bisnis adalah
Bisnis berasal dari busy yang mempunyai arti sibuk. “Sibuk mengerjakan sesuatu
yang menghasilkan laba atau keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah istilah
umum yang mengambarkan semua aktifitas institusi yang memproduksi barang dan
jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis bertujuan untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Mengapa kita harus berbisnis? Bisnis terdiri dari pemasaran,penjualan. Jadi
secara tidak sadar kita sudah menjalani bisnis dari kita kecil.
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan
keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan
kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka
akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar
dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan
yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas
beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu
komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah
komponen-komponen bisnis tersebut:
- Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
- Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
- Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat.
- Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.
- Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan.
Saya akan membahas komponen-komponen diatas satu
persatu disertai kriteria, prisip, dan standar yang perlu dipenuhi agar tiap
komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. Tiap komponen tidak
dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu komponen
lain. Saya akan menulis pemikiran saya berdasarkan pengalaman, buku-buku
manajemen bisnis, dan studi kasus pada perusahaan-perusahaan tertentu. Pada
posting ini saya akan membahas pada komponen Manajemen. Dan saya akan teruskan
pada tulisan-tulisan berikutnya.
Manajemen
Manajemen
suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan
pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan
dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala
tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih
besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan
standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan
perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai
mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang
telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada
beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu
rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.
Elemen-Elemen Dalam Sistem Bisnis :
a.
Capital
Modal sejumlah uang yang di gunakan dalam menjalani bisnis.Material
(Bahan-bahan) jasa yang di butuhkan
masyarakat.
b.
SDM (Sumber Daya Manusia)
c.
Memiliki Kemampuan yang berkualitas
d. Management
Skill(Keterampilan Management)
e.
Sistem Manajemen
f.
Faktor
yang di perlukan untuk melakukan kegiatan bisnis untuk diolah menghasilkan
barang dan yang dilakukan
berdasarkan prosedur dan tata kerja manajement.
Jenis Kegiatan Bisnis :
·
Produksi
·
Distribusi
·
Konsumsi
BENTUK
DASAR KEPEMILIKAN PERUSAHAAN
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang
dimiliki, dikelola,dan di pilih oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap resiko dan kegiatan perusahaan. Pada umumnya perusahaan perorangan
memeiliki modal yang terbatas sehingga umumnya pada usaha kecil, warung-warung,
dan sebagainya. Dengan modal yang terbatas, perusahaan dan kekayaan
pribadi. Semua harta kekayaan pemilik menjamin semua hutang-hutang
perusahaan, sebaliknya keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan seluruhnya
menjadi hak pemilik. Di Indonesia, pendirian perusahaan perorangan
tidaklah sulit, tetapi untuk beberapa lapangan kegiatan usaha diperlukan izin
khusus dari pemerintah.
Keuntungan
:
Mudah
dibentuk dan dibubarkan.
Bekerja
dengan sederhana.
Tidak perlu kebijakan pembagian
laba.
Kelemahan
:
Tanggung
jawab tidak terbatas.
Kemampuan mengelola menejemen
terbatas
Sumber dana hanya terpusat kepada pemilik.
Resiko ditanggung sendiri.
Persekutuan Firma ( Fa)
Firma adalah suatu persekutuan antaradua orang atau lebih
untuk menjalankan suatu usaha atas nama bersama. Tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas hanya pada modal yang di tanam,
tetapi juga kekayaan dari anggota firma. Begitu pula jika firma menderita
kerugian, semua anggota ikut menanggung dengan rasio tertentu mwnurut
perjanjian diantara para anggotanya. Sebaliknyah laba usaha yang
diperoleh dibagi berdasarkan modal yang ditanam masing-masing anggota dalam
perusahaan itu.
Keuntungan:
Mempunyai
kemampuan financial yang relative lebih besar karena modal yang dimiliki beberapaorang.
Keputusan
bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan bisa jauh lebih baik.
Kelemahan :
Hutang
perusahaan ditanggung oleh masing – masing anggota firma.
Kelangsungan
hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota firma keluar maka
firmapun bubar.
Persekutuan komenditer ( CV )
Pesekutuan komanditer atau Commanditair Venootshap, biasa
disingkat CV, adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha antara
mereka yang bersedia menjalankan, memimpin dan bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya dengan mereka yang member pinjaman, tetepi
tidak bersedia memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap
kekayaan yang diikiu sertakan dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian
CV terdiri dari dua persero yaitu persero pengurus dan persero
komanditar. Persero pengurus adalah persero yang melakukan pengurusan perseroan
dan mempunyai tanggung jawab yang saling menanggung ( tanggung jawab ),
sedangkan persero komanditer tidak ikut campur dalam pengurusan perseroan,
tetapi hanya memberikan modal. Tanggung jawab persero komaditar adalah
terbatas, yaitu tidak akan memiliki kerugian yang melebihi jumlah modal yang
dimakkan dalam CV.
Keuntungan :
Ø Pendirianya relative mudah.
Ø Modal yang didapatkan jauh lebih
banyak.
Ø Kesempatan berkembang jauh lebih
tinngi.
Kelemahan :
Ø Tanggung jawab tidak terbatas.
Ø Kelangsungan hidup tidak menentu.
Ø Sukar untuk menarik kembali
investasi.
Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah suatu kumpulan dari orang-orang
yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk berusaha dan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Pendirian PT harus didukung leh akta resmi dari notaries dan
disarankan oleh Menteri Kehakiman. Akta yang telah disarankan selanjutnya
harus didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri dan kemudian diumumkan
dalam berita Negara Republik Indonesia.
Perangkat organisasi PT terdiri atas :
a. Rapat umum pemegang saham ) RUPS )
b. Dewan komisaris
c. Direksi
Ada tiga jenis modal dalam PT yaitu :
a. Modal dasar
b. Modal yang ditempatkan
c. Modal yang disetor
Sedangkan jenis saham yang ada dalam
PT, dapat dibedakan menjadi enam macam :
Ø Saham biasa, yaitu saham dimana
dividen hanya diberikan jika perusahan memperoleh keuntungan.
Ø Saham prioritas atau preferen,yaitu
saham yang dimiliki hak utama dalam pembagian
keuntungan atau pada saat terjadi
likuidasi.
Saham preferen kumulatif, yaitu saham
dimana dividennya akan dibayar secara
kumulatif
pada saat memperoleh keuntungan.
Ø Saham bonus, yaitu saham yang
diberikan secara Cuma-Cuma kepada para pemegang
saham yang biasa, jika jumlah cadangan
yang dihimpun terlalu besar sehingga perlu
dikurangi dan diwujudkan dalam saham.
Ø Saham sendiri yaitu, saham yang
diberikan pada para pendiri sebagai imbalan jasa.
Ø Saham kosong yaitu, saham yang dibeli kembali oleh
perusahaan dari pemegang saham dan
disimpan sehingga tidak diikiut sertakan lagi dalam peredaran.
Kartel
Karetel merupakan gabungan dari beberapa badan usaha untuk
tujuan tertentu, seperti untuk keseragama harga, jumlah produksi, dan pembagian
daerah pemasaran. Ada beberapa jenis kartel :
a.
Kartel harga
b. Kartel produksi
c.
Kartel derah
d. Kartel kondisi
e.
Kartel pembagian keuntungan
Trust
Trust merupakan gabungan dari beberapa badan usaha dilebur
dan disatukan menjadi badan usaha yang baru dan lebih kuat dan besar.
Missalnya bank Mandiri yang merupakan gabungan dari bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Pembangunan Indonesia, dan Bank Ekspor Impor.
Holding Company
Holding Company merupakan gabungan dari badan usaha dengan
badan usaha lainnya dengan cara membeli sebagian besar sahan sehingga dapat
mempengaruhi perusaha di bidang keuangan dan pemasaran.
Perusahan Negara
Perusahaan Negara atau sering Badan Usaha Milik Negara
(BUMN ) adalah badan
usaha
dan anak perusahaan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara. Badan
usaha yang sebagai beras sahamnya dimiliki oleh negara tetapi yang
setatusnya disamakan dengan BUMN yaitu :
1. BUMN patungan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
2. BUMN patungan antara pemerintah dan
BUMN LAIN.
3. Badan usaha patungan BUMN dengan
swasta nasional atau swasta asing dimana negara memiliki saham mayoritas (
minimal 51%
4. Kekayaan Negara pada BUMN yang dipisahkan berdasarkan
peraturan pemerintah.
BUMN memiliki cirri-ciri sebagai
berikut:
a. Didirikan berdasarkan
undangan-undangan yang berlaku dan dimiliki serta dikelola oleh
pemerintah.
b. Didirikan dengan tujuan untuk
melindungi keselamatan dan kesehjahteraan masyarakat.
c. Didirikan untuk melaksanakan
kebijakan pemerintah.
d. Pada umumnya bergerak pada usaha
yang bersifat memberiakn pelayanan bagi masyarskat.
e. Disamping usaha yang bersifat
komersil, BUMN menghasikam produk merupakan barang atau jasa untuk pemerintah yang
karena sifat kerahasiaannya atau menyangjut keamanan tidak diserahkan kepada
pihak swasta.
Adapun bidang usaha dari BUMN yang
ada di Indonesia :
1.
Jasa
keuangan, jasa konstuksi, jasa lainnya
2.
Logistic
dan pariwisata
3.
Agro industry, kehutanan,kertas, percetakan, dan penerbitan
4.
Pertambangan, industi strategis,
energy dan telekomunikasi
5.
Perusahaan patungan minoritas.
Perusahaan BUMN yang bergerak di
bidang perbankkan :
1.
PT
Bank Ekspor Indonesia
2.
PT
Bank Mandiri Tbk
3.
PT Bank Negara Indonesia Tbk
4.
PT tanbungan bank Negara
Perusahaan BUMN yang bergerak
dibidang Asuransi :
1.
PT
ASABRI
2.
PT Asuransiekspor Indonesia
3.
PT Asuransi Jasa Indonesia
4.
PT Asuransi Jasa Raharja
Perusahaan BUMN yang bergerak
dibidang perfilman :
1.
Perum
Produksi Film Negara ( PPFM )
Koperasi
Koperasi di Indonesia memiliki krekteriris yang berbeda
dengan koperasi yang ada di Megara lain. Hal imi dapat dilihat dari
pengertian, landasan, asas, tujuan, fungsi, peran,dan prinsip koperasi yang
digunakan di Negara lain.
UUD Koperasi no. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha
yang beranggota orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonimirakyat
yang berdasarka atas asas kekeluargaan .Koperasi didirikan sebagai persekutuan
kaum yang lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencari keperluan
hidupnya dengan ongkos semurah-muranya, itulah yang di tuju. Pada
koperasi didahulukan keperluan bersama, bukan keuntungan
( Mohamad Hatta,1954 ).Undang –undang No 1992
dinyatakan koperasi di Indonesia berlandaskan pancasiladan Undang-Undang
Dasar 1945.
1. Pancasila menjadi landasan koperasi
Indonesia didasarkan atas pertimbangan bahwa pancasila adalah landasan
pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia, yang menjadi jiwa dan semangat
bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta merupakan
nilai-nilai luhur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari.
2. UUD 1945 menjadi landasan koperasi
Indonesia karena dildalamnya terdapat berbagai ketentuan yang mengatur berbagai
aspek kehidupan bangsa Indonesia dalam bernegara, termasuk dalam aspek ekonomi
yang diatur dalam pasal 33 dimana kehidupan perekonomian bangsa Indonesia dalam
gerak pelaksanaanya didasarkan pada prinsip demokrasi dan ekonomi, artinya
usaha pemenuhan kebutuhan ekonomi warga Negara Indonesia harus dilakukan
melalui usaha di antara para anggota masyarakat untuk mencapai kemakmuran
masyarakat yang sebesar-besarnya.
Tujuan
utama pendirian suatu koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
para anggotanya. Tujuan koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992
adalah :
Ø Untuk memajukan kesejahteraan
anggotanya.
Ø Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Ø Turut serta membangun tata perekonomian nasional.
Fungsi atau peranan koperasi
Indonesia adalah :
Membangun
dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnyah dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Berperan
serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya.
Berusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional.
Prinsip-prinsip koperasi yang di
atur pada UU No 25 Tahun1992:
Keangotaan
bersifat sukarela dan terbuka.
Pengelolaan dilakukan secara
demoksari
Pembagian
sisa hasil usaha yang dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota.
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
Kemandirian.
Kewirausahaan
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship
dalam bahasa inggris. Kata entrepreneurship sebenanya berasal
dari bahasa prancis, yaitu entreprende yang berate petualangan,
pencipta, dan pengelola usaha. Istilah tersebut diperkenalkan pertama
kali oleh Richard Cantillon ( 1755 ), seorang ahli ekonomi prancis keturuban
irlandia, dalam karyanya berjudul Essai sur la nature du commerc en general.
Istilah ini semakin terkenal setelah digumakan oleh para pakar ekonomi J.B.Say
( 1803 ) untuk menggambarkan para perusahaan yang mampu memindahkan sumber
daya-sumber daya ekonomis dari tingkat produktifitas rendah ke produkfitas
tinggi dan menghasilkan lebih banyak lagi.
Cirri-ciri
kepribadian wirausaha :
Percaya
diri
Berorentasi
pada tugas dan hasil.
Pengambilan
resiko dan menyukai tantangan.
Kepemimpinan.
Keorisinilan.
Bereontasi
pada mas depan
Keinginan
yang kuat untuk berdiri sendiri
Kemampuan
belajar dari pengalaman
Memotivasi
diri sendiri
Semangat untuk bersaing.
Dorongan
untuk berperstasi.
Memiliki energy yang tinggi.
Tegas
Tidak
mentukai uluran tangan orang lain.
Tidak
bergantung pada orang lain.
Memiliki tanggung jawab yang tinggi.
BAB III
Manejemen Dalam Bisnis
3.1. Menejemen dalam Bisnis
Menurut warta ekonomi 83 % mahasiswa bisnis ingin menjadi Entrepreneur.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Center for Enterpreneurship (
CIE ) Universitas Binus Nusantara pada akhir oktober 2005. Terungkap
ternyata bahwa sekitar 83% mahasiswa Binus berminat menjadi Entrepreneur,
sedangkan sisanya dapat disimpukan memilih sebagai kaum professional (
pekerja ). Respoden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Binus yang sedang mengikuti mata kuliah Entrpreneuship. Dalam
koesioner memang tidak ditanyakan, pakah minat merka menjadi wirausahawan
langsung setelah lulus kuliah atau bekerja dahulu baru setelah itu baru
menbangun bisnis sendiri. Hal yang dapat ditangkap dari hasil survey
tersebut adalah “ adanya “ keinginan untuk mempunyai usaha sendiri ini begitu
besar, walaupun memang keinginan saja tidaklah cukup, perlu beberapa factor
lainya untuk merealisasikan keinginan tersebut. Namun, jika
keinginan saja sudah tidak ada, tentu kita tidak dapat melanjutkan kelangkah
berikutnya.
Menejemen merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk
menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pebgorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan.
Prinsip-prinsip
manajemen yang paling populerdikemukkan oleh Henry Faylor ( 1841-1925 )
1. Pembagian kerja
2. Otoritas dan tanggung jawab
3. Disiplin
4. Kesatuan komando
5. Kesatuan pengarahan
6. Renumasi
7. Sentralisasi
8. Rantai scalar
9. Tata tertib
10. Keadilan
11. Stabilitas masa jabatan
12. Inisiatif
13. Kemangat korps
Dalam dunia bisnis sangat di perlukan yang namanya manejemen
untuk mengatur jalannya kegiatan bisnis untuk mencapai kemaxsimalan dalam
berbisnis. Untuk itu di perlukan sekali rancangan seperti dibawah ini :
Perencanaan
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan
penentuan secara matang dalam hal-halyang akan datang dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah di tentukan.
Manfaat
:
·
pelaksanaan
pekerjaan akan tepat dan kegiatan setiap unit akan teroganisis menuju arah yang
sama.
·
Sebagai
pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan.
·
Memudahkan
pelaksanan pengawsan
·
Dapat menghindari kesalaham-kesalahan yang tidak di ingikan
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan
orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa
sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakan dalam rangka mencapai
tujuan.
Manfaat
:
·
adanya
pendelegasian wewenang dari menejemen tingkat atas kepada menejemen tingkat bawah.
·
Adanya pembagian tugas secara jelas.
·
Memiliki menejemen tingakat atas yang professional untuk
mengkoordinasian seluruh kegiatan.
Penggerakan
Penggerakan adalah suatu fungsi manajemen untuk menggerakan
orang-orang untuk
bekerja
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Pengendalian
Pengandalian atau pengawasan adalah tindakan meneliti apakah
segala sesuatunya telah
tercapai
atau berjalan sesuai yang telah ditententukan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Bisnis warnet di sekitar kita
Warung internet atau yang kita
kenal dengan nama warnet merupakan bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat
kita saat ini. Ada dua faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu :
2.
Karena
terbatas dan mahalnya akses internet, dan
3.
PC sebagai alat akses utama internet juga
terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk ekonomi ke bawah. Karena
dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet sebagai solusi
kita dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.
Ada juga beberapa faktor yang
mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:
1. Mulai tersedianya akses free wifi
atau hotspot dimana-mana,
2. Penyediaan akses internet di kampus,
3. Penyediaan akses internet di
kantor-kantor, dan
4. Mulai beroperasinya JarDikNas (
Jaringan Pendidikan Nasional ).
Faktor
ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak membuat
usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi
pelangganya dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan
harga paket , misalnya paket 5 jam dengan harga Rp. 12.000, hal ini membuat si
pelanggan menjadi betah berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang
terjangkau untuk ukuran mahasiswa maupun pelajar lainnya.
Omzet dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan hingga
puluhan juta tentunya. Dalam mengelolah bisnis ini, modal awal yang
dibutuhkan bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari
berapa
Banyak komputer yang kita perlukan
dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini usaha warnet tidak hanya
menyediakan akses internet saja tetapi juga menyediakan pelayanan scanning,
print,dan fotokopi. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu
pekerjaan dengan cepat. Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini,
misalnya jika terjadi kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di
warnet tersebut, dan juga saat mati lampu kegiatan di dalam warnet akan
terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak sering bermain internet
seperti game online, dampak yang di dapat seperti malas belajar, dapat merusak
organ mata, dan susah untuk tidur.
BAB V
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang saya rangkum dari makala yang saya buat adalah sebagai
berikut :
1. Bisnis sudah berkembang jauh sebelum
era globalisasi datang.
2. Bisnis alat yang tepat untuk mencari
keuntungan karena terjadinya suatu kesepakatan dan
transaksi disini.
3. Bisnis baik dimulai sejak dini.
4. Termasuk organisasi yang tak lekang
oleh zaman dan selalu berkembang mengikuti
kemajuan zaman.
5. Semua orang pasti pernah berbisnis.
6. Dan sadar atau tidak,mau atau tidak
uang dan bisnis adalah suatu yang vital dan sangat
dibutuhkan oleh semua manusia.
5.1. Saran
Dalam penulisan makala ini, terdapat
beberapa saran-saran yakni sebagai berikut :
1. Perlunya penanaman jiwa bisnis sejak
dini.
2. Perlunya memulai bisnis sejak dini
dengan modal yang cukup.
3. Perlunya kesiapan mental untuk
menjalani bisnis ini.
4. Banyak bidang usaha yang bisa kita
coba.
DAFTAR
PUSTAKA
· Widyatmini. 1996. Diktat Pengantar
Bisnis. Gunadarma : Jakarta.
· DH Basu Swastha DR. 1998. Pengantar
Bisnis Modern. Liberty : Yogyakarta.
· Solihin Ismail. 2006 . Pengantar
Bisnis. Prenada Media : Jakarta
· Zamroni M. 2009. Buku Kantong Ekonomi
IPS. Pustaka Widyatama : Yogyakarta.